BBM dengan Penuh Tanda Tanya

Ketika saya berada dalam bus damri dua hari yang lalu, naiklah pedagang koran ke dalam bus seraya berteriak menawarkan dagangannya “BBM akan naik ketika harga minyak dunia turun, ayo dibaca beritanya”, kata pedagang itu. Meskipun teriakannya keras, tetapi lebih mirip teriakan akan kepasrahan.

Sore tadi saya membeli bakso Pak Udin (bukan nama sebenarnya) langganan saya. saat itu di dalam warung kecilnya, terlihat televisi yang sedang menayangkan berita mahasiswa berdemo, menentang kenaikan harga BBM. Pak Udin sesekali menatap layar sambil menyiapkan pesanan saya. Biasanya Pak Udin mengajak saya ngobrol, karena selain langganannya, kami sama-sama berasal dari tanah jawa. Tetapi hari ini beliau tampak diam.

Ah, hari ini semuanya tampak kelabu. Langit yang mendung menambah keruh suasana hati jutaan penduduk ibu pertiwi yang menatap kosong akan hari esok, dimana beban di pundak akan semakin berat. Keadaan semakin terlihat menyedihkan ketika masih banyak pembela penguasa yang mengatakan hal-hal yang mengiris hati.

Remember December

Remember December

December a year ago

December 2 years ago

December 3 years ago

Thanks Allah, My life is truly amazing :')

Desember tahun lalu,

menyenangkan sekali! Ayah, Ibuk, seorang bocah cilik yang beranjak remaja, dan seorang bocah cilik yang masih cilik ( sebut saja adik-adik risma -_-) berkunjung ke rumah biru (baca : kosan). Saat itu hampir 6 bulan saya menjadi mahasiswa, merantau di Nangor :'3

Well, kami menghabiskan tiga hari di bandung. Menginap di penginapan yang baru saja diresmikan (sehingga harga per malamnya masih cukup murah, eh, sekarang sudah 1 tahun berarti umurnya :) ), pergi ke sini-situ dan yang terakhir main ke trans studio :D

Setelah hari-hari itu, saya juga main ke ciwalk bersama Izky, Unang dan sepupunya. Saat itu Unang belum menjadi mahasiswa. Eh sekarang udah di fib unpad aja :)

Desember dua tahun yang lalu,

Saya masih duduk di bangku SMA, merajut mimpi ke universitas impian, sibuk belajar. sibuk memikirkan matahari #eh. 

Saat itu kayaknya masa-masa semester satu kelas duabelas, dimana bayang-bayang masa depan masih mengambang. dimana saya hanya saat itu bisa ngerti fisika dan dapat nilai yang "agak baik" (jangan ditanya nasib fisika semester duanya :p ). Ah meskipun demikian, kimia dan math masih memprihatinkan ( ._.)/|

Desember tiga tahun lalu,

Saya masih seorang kpopers. Masih ada sisa-sisa ke-alay-an jaman SMP (sekarang pun masih -_-).

Oh ya, Saya juga banyak menerima pesan (message) facebook dari seseorang yang menyamar jadi perempuan dan menyuruh saya belajar dengan giat, karena kalau tidak posisi saya akan digeser (?). Entahlah maksudnya apa itu tapi, hahaha lucu sekali. lucu sekali kenapa dia memakai identitas perempuan xD

Saya saat itu juga sedang pulang ke kampung halaman bapak. Tempat yang selalu panas dan selalu sibuk sendiri berburu es.

Dancing bears, 

Painted wings, 

Things I almost remember, 

And a song someone sings

Once upon a December

-ost Anastasia-