-->
skip to main | skip to sidebar

Rumah maya

  • Home
  • About Rizuma
  • Contact me

catatan himawari

Diberdayakan oleh Blogger.

friends and following! ^^

Pengikut

Cari Blog Ini

Red Waterfall Pointer




Labels

  • BBM (1)
  • berbicara politik (1)
  • bunga matahari^^ (2)
  • jalan-jalan (1)
  • lyric (9)
  • Masterpiece (1)
  • nothing (6)
  • Resensi Buku (3)
  • Resensi Manga (1)
  • Sekadar Cerita^^ (16)
  • Sekadar info^^ (4)
  • stawberry ^^ (2)
  • tips-sukasuka (1)
  • 作文 (1)

Blog Archive

  • ►  2014 (1)
    • ►  November (1)
  • ▼  2013 (6)
    • ►  Desember (1)
    • ▼  November (1)
      • Kata-Kata
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2012 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2011 (19)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2010 (6)
    • ►  November (5)
    • ►  Maret (1)

feed-feed

Blogger Templates

Minggu, 17 November 2013

Kata-Kata

Oke, saya tidak memiliki inspirasi untuk mem-posting sesuatu yang berguna *dilempar sendal, sudah lama vakum lalu tiba-tiba nulis beginian -_-* well, saya hanya ingin menulis. saya kangen nulis (alibi, padahal aslinya pengen curhat :p) 

dari mana yaaa...err...engg...emm...
Baiklah, Pertama-tama, mengutip kata-kata Mbak Windhy Puspita dari novelnya :

“ Karena terkadang ada beberapa hal yang harus dikatakan baru bisa dimengerti“ -Seandainya, Windhy Puspitadewi-

Mengungkapkan, mengatakan, mengutarakan atau apapun itu, mungkin terdengar remeh. Bukankah tidak semua hal harus dikatakan? bukankah cukup dengan perbuatan? kalau kita menghormati dosen misalnya, kita tidak perlu bilang : "saya sangat menghormati Ibu". Kita cukup bertutur sopan, aisatsu sambil menundukkan kepala ketika dosen itu lewat atau memperhatikan dengan wajah serius ketika beliau berbicara. Dosen tersebut akan merasa dihormati tanpa kita mengatakannya. Sesederhana itu. 

Tapi tidak semua harus dalam koridor seperti itu, bukan?

Terkadang kita juga bisa dibuat "bingung" oleh perbuatan seseorang kepada kita. Atau, dalam posisi yang lain, kita menganggap perbuatan orang itu A tapi ternyata maksudnya adalah B. kita mengira orang itu merasakan C ternyata yang dia rasakan adalah D. disisi lain, orang itu mengira kita akan paham mengapa dia melakukan ini dan itu. Padahal, kita hanya mengira-ngira, berprasangka dan berspekulasi sendiri. permasalahannya adalah, dia tidak pernah mengatakannya dan kita tidak pernah menanyakannya.      

Itulah yang terjadi pada saya sekarang. Saya berada di pihak yang berspekulasi sendiri.

Lebih tepatnya, saat ini saya ingin mengetahui perasaan seseorang kepada saya (tidak, saya tidak sedang membicarakan perasaan suka atau sejenisnya -_-). Kenapa? hmm.....karena akhir-akhir ini saya begitu dihantui perasaan "ada yang salah" kepada seseorang tersebut. 

Bukannya saya tidak mau memulai. Bukannya saya tidak menanyakan. saya sudah memulai, tapi tidak ada respon. Dia, seseorang itu, tidak pernah mengatakan apapun. Dan inilah yang membuat saya bertanya-tanya dan menerka-nerka~  


PS : Ngomong-ngomong post ini galau sekali yak? maaf yaa lagi-lagi nulis seperti ini  ._.v
PS (Lagi) : katakanlah bila ada yang harus dikatakan, jangan hanya diam. Kadang "orang-yang-bersangkutan" sebenarnya memang harus tahu :p  

Diposting oleh rizum! di 11/17/2013 12:14:00 AM
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: nothing, Sekadar Cerita^^
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
 

Daisypath Graduation tickers

Daisypath Graduation tickers
Powered By Blogger