Ketika saya berada dalam bus damri dua hari yang
lalu, naiklah pedagang koran ke dalam bus seraya berteriak menawarkan dagangannya “BBM
akan naik ketika harga minyak dunia turun, ayo dibaca beritanya”, kata pedagang
itu. Meskipun teriakannya keras, tetapi lebih mirip teriakan akan kepasrahan.
Sore tadi saya membeli bakso Pak Udin
(bukan nama sebenarnya) langganan saya. saat itu di dalam warung kecilnya,
terlihat televisi yang sedang menayangkan berita mahasiswa berdemo, menentang
kenaikan harga BBM. Pak Udin sesekali menatap layar sambil menyiapkan pesanan
saya. Biasanya Pak Udin mengajak saya ngobrol, karena selain langganannya, kami
sama-sama berasal dari tanah jawa. Tetapi hari ini beliau tampak diam.
Ah, hari ini semuanya tampak kelabu. Langit
yang mendung menambah keruh suasana hati jutaan penduduk ibu pertiwi yang menatap
kosong akan hari esok, dimana beban di pundak akan semakin berat. Keadaan
semakin terlihat menyedihkan ketika masih banyak pembela penguasa yang mengatakan
hal-hal yang mengiris hati.